Sabtu, 14 November 2015

BERBAGI UNTUK SESAMA,..

MOHON JANGAN DIABAIKAN, LUANGKAN WAKTU 3 MENIT INSPIRASI YANG SANGAT BERMANFAAT INI...

Jerman adalah salah satu negara industri terkemuka. Produk2 top seperti Benz, BMW, Siemens asalnya dari sini. Banyak yg mengira warganya hidup kaya, foya2.
Ketika saya tiba di Hamburg, saya bersama rekan2 masuk ke restoran. Kami lihat banyak meja kosong.
Ada satu meja dimana spasang anak muda sedang makan. Hanya ada 2 piring makanan & 2 kaleng minuman di meja mereka.
Saya bertanya dalam hati apa hidangan yg begitu simple dapat disebut romantis & apa si gadis tidak akan meninggalkan si pemuda kikir tsb? Kemudian ada lagi beberapa wanita tua di meja lainnya. Ketika makanan dihidangkan, pelayan membagi makanan tsb & mereka menghabiskan tiap butir makanan yg ada di piring mereka.
Karena kami lapar, rekan kami pesan lebih banyak mkanan. Saat selesai, tersisa kira2 sepertiganya yg tak dpt kami habiskan tersisa di meja.
Begitu kami hendak meninggalkan restoran, wanita tua yg dari meja sebelah berbicara pd kami dalam bhs Inggris, kami paham bahwa mereka tak senang kami menyisakan makanan.
"Kami yg bayar kok, bukan urusan kalian berapa banyak makanan yg tersisa", kata rekanku pada para wanita tua tsb.
Wanita2 itu meradang. Salah satunya segera mengeluarkan HP & menelpon seseorang. Sebentar kemudian seorang lelaki brseragam Sekuriti Sosialpun tiba.
Setelah mendengar tentang sumber masalah pertengkaran, ia menerbitkan surat denda Euro 50 pada kami. Kami semua terdiam..
Petugas tsb berkata dengan suara yg galak ;
“PESAN HANYA YG SANGGUP ANDA MAKAN, UANG ITU MILIKMU TAPI SUMBER DAYA ALAM INI MILIK BERSAMA. ADA BANYAK ORG LAIN DI DUNIA YG KEKURANGAN. KALIAN TDK PUNYA ALASAN UTK MENSIA-SIAKAN SUMBER DAYA ALAM TSB.”
Pola pikir dari masyarakat di negara makmur tsb membuat kami semua malu sekali,
KAMI SUNGGUH HARUS MERENUNGKAN HAL INI.
Kita ini dari negara yg tak makmur2 amat. Demi gengsi, kita sering pesan banyak & sering berlebihan saat menjamu org. Juga saat dijamu di pesta, ambil banyak makanan di piring tapi tanpa rasa dosa sering tdk dihabiskan.
Pelajaran utk kehidupan
Untuk mengurangi pemborosan, karena uang memang milikmu, tapi sumber daya alam itu milik bersama.
Mari jadi panutan dlm keluarga sendiri, agar anak-cucu kita meniru membenci pemborosan...
------------------------
Keterangan Video :
Dia makan nasi sisa bukan karena tak punya uang tetapi merasa mubazir bila dibuang begitu saja. Jutaan manusia mati kelaparan di dunia setiap tahunnya.
Setelah makan nasi sisa itu, lalu dia bayar dengan menyumbang di Kotak Sumbangan.
Sanggupkah aku menirunya ya Allah? Betapa banyak makanan sisa terbuang begitu saja di restoran2 dan pesta2 di Indonesia?
Copyright:
Malik Tajamul Hayat Khan
Bakaruddin MuhammadIs
Fadly Ravi

SEMOGA DENGAN MENONTON INI TERGUGAH UNTUK MEMBANTU SESAMA YANG SALING MEMBUTUHKAN
FOR YOUR DONATION,.....
FOR TO DONATION


BARCODE DONATION

3G2UNQTYMVaTAV8uERZPPo4zMPsvk2ktG

SALAM COIN,
FOR BITCOIN INDONESIA
Flag Counter